Publikasi

Layanan Kesehatan untuk Anak Sekolah Minggu GKI Cimahi

Pada tanggal 20 Juli 2025, GKI Cimahi menjadi tempat pelaksanaan kegiatan layanan kesehatan anak sekolah minggu yang diinisiasi oleh Klinik Talitakum GKI Care Center Klasis Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan anak-anak, sehingga apabila ditemukan gejala atau potensi gangguan kesehatan dapat segera ditindaklanjuti. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen GKI Care Center Klasis Bandung (GKICC) dalam mendukung pertumbuhan anak secara menyeluruh—baik rohani maupun jasmani.  Pelayanan pemeriksaan kali ini dilakukan oleh dr. Caroline Halim yang dengan telaten memeriksa setiap anak dengan penuh perhatian. Kegiatan ini juga dihadiri dan didukung oleh Bapak Sugih Johanes Hasan selaku Sekretaris GKICC, serta Pnt. Lidwina R. Pattisina sebagai Majelis Pendamping GKICC. Kehadiran mereka memberi semangat dan dukungan moral, menandakan bahwa pelayanan kesehatan ini menjadi bagian dari perhatian serius gereja terhadap generasi penerus. Sebanyak 11 anak sekolah minggu mengikuti pemeriksaan ini dengan tertib dan penuh semangat. Selain pemeriksaan fisik, para anak juga mendapatkan bingkisan berisi makanan sehat dan suplemen kesehatan yang bertujuan untuk mendukung daya tahan tubuh mereka. Hal ini menjadi bentuk kepedulian GKICC terhadap pola konsumsi yang baik dan bergizi bagi anak-anak. Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan edukasi tentang gaya hidup sehat oleh tim pelaksana. Anak-anak dan orang tua diberikan penjelasan sederhana namun penting tentang menjaga kebersihan diri, pola makan seimbang, serta pentingnya aktivitas fisik. Penyampaian edukasi dilakukan secara komunikatif agar mudah dipahami oleh anak-anak, dan diharapkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.   Antusiasme anak-anak maupun orang tua terlihat sangat tinggi sepanjang kegiatan. Para orang tua tampak senang dan mendukung penuh program ini, sementara anak-anak mengikuti dengan gembira dan penuh rasa ingin tahu. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelayanan kesehatan, tetapi juga mempererat ikatan antara gereja, keluarga, dan anak-anak dalam semangat pelayanan kasih Kristus.  

Layanan Kesehatan untuk Anak Sekolah Minggu GKI Cimahi Read More »

Pelayanan Kesehatan Talitakum untuk Anak anak Sekolah Minggu GKI Pasir Kaliki Minggu 13 Juli 2025

Pada hari Minggu, 13 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan anak di lingkungan GKI Pasirkaliki, Bandung. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Klinik Talitakum dan GKI Care Center (GKICC) sebagai bentuk nyata dari kepedulian gereja terhadap kesehatan jemaatnya, khususnya anak-anak sekolah minggu. Bertempat di salah satu ruang kelas sekolah minggu, anak-anak diperiksa satu per satu oleh tenaga kesehatan yang profesional dan ramah, didampingi oleh orang tua mereka. Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi masalah kesehatan pada anak-anak. Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan umum, konsultasi medis, serta pemantauan kondisi fisik anak. Para orang tua sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari antusiasme dan kerjasama saat mendampingi anak-anak mereka berinteraksi dengan tim medis. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi orang tua dalam menjaga dan memperhatikan tumbuh kembang anak secara berkala. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus GKICC dan para pelayan gereja sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program pelayanan kesehatan berbasis komunitas. Dalam suasana penuh kehangatan dan kepedulian, mereka menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dan berharap agar program serupa dapat dilakukan secara rutin. Dengan semangat “Anak GKI Sehat, GKI Kuat”, pemeriksaan ini menjadi bukti nyata bahwa gereja tidak hanya melayani kebutuhan rohani, tetapi juga turut menjaga kesehatan jasmani jemaatnya.    

Pelayanan Kesehatan Talitakum untuk Anak anak Sekolah Minggu GKI Pasir Kaliki Minggu 13 Juli 2025 Read More »

Pengungsi banjir di Kabupaten Bandung

Curah hujan ekstrem yang mengguyur kawasan Bandung Raya pada Kamis (11/1/2024), mengakibatkan banjir dengan arus yang kencang di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.  Curah hujan ekstrem tersebut mengakibatkan bibir tanggul Sungai Cigede jebol hingga menimbulkan banjir hebat yang menerjang Kampung Lamajang Peuntas dan sekitarnya.  Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama jajaran dinas terkait bergerak cepat meninjau lokasi yang mengakibatkan sekitar 2.000 rumah terdampak.  “Ini kami lengkap, ada Kepala BBWS Citarum, Kepala BMKG, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar, BPBD Kabupaten Bandung, juga dari dinas sosial, dan TNI/Polri,” kata Bey Machmudin saat meninjau lokasi banjir di Kampung Lamajang Peuntas, Kabupaten Bandung, Jumat (12/1/2024).  “Untuk penanggulangan, pertama karena ini  jebolnya tanggul, solusi akan digunakan geobag untuk sementara dan untuk banjirnya akan digunakan (disedot) dengan mobil khusus dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), tapi bertahap,” imbuhnya.  Lebih kurang 2.000 kepala keluarga disediakan lahan pengungsian, yakni di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot. Area pengungsian tersebut kini sudah dihuni sekitar 200 jiwa, sementara yang lainnya memilih bertahan di lantai dua bagi mereka yang rumahnya bertingkat.  Namun Bey Machmudin mengimbau bagi warga yang ingin dievakuasi ke pengungsian dapat segera menghubungi kepolisian di nomor 110. Di pengungsian tersedia air bersih dan dapur umum.  “Ada 2.000 rumah yang terendam, artinya lebih kurang 2.000 KK sudah disiapkan tempat pengungsian sementara di SMPN 1, saat ini sudah ada 200 orang. Kami juga menyiapkan dapur umum,  air bersih, dan Pak Kapolres akan mengumumkan kepada mereka yang masih di dalam rumah, kalau ingin segera dievakuasi bisa telepon ke nomor 110.” ujarnya.  Bey Machmudin juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai prakiraan cuaca ekstrem dari BMKG.  “Tetap sesuai prakiraan BMKG bahwa cuaca akan terjadi hujan lebat dalam minggu-minggu ke depan. Hari ini pun kita belum tahu seperti apa, tapi kami minta agar masyarakat berhati-hati dan waspada.” imbaunya.  Masyarakat diingatkan pula untuk tetap memperhatikan kebersihan lingkungan. Pasalnya, terlihat dengan jelas banjir membawa tumpukan sampah yang diduga mengakibatkan terhambatnya saluran air.  “Pertama (penyebabnya) kemarin hujannya amat lebat, ekstrem, dan debit air sangat tinggi, tapi juga banyak sampah. Kami mengimbau kepada warga untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebab ini bisa dilihat sampah semua, yang menghambat arus air,” tutup Bey.

Pengungsi banjir di Kabupaten Bandung Read More »

Mental Health Disorders: Causes & How to Manage It

What Is Mental Health?  Good mental health is a condition when a person attains a calm and peaceful mental condition. This condition allows a person to think more clearly and be more focused during activities. Mental health, similar to physical condition, is important to be maintained.   Someone with good mental health can optimize their potential to face problems and establish positive relationships with other people. Meanwhile, disrupted mental conditions may have a bad influence on a person’s emotions, mood, and ability to think.    Without proper treatment, disrupted mental conditions may cause problems in daily life that will affect the patient’s quality of life, such as reduced performance at the workplace or school, or even ruin their social relationships with others.    Therefore, it is advisable for everyone to maintain their mental health and start to recognize signs of mental disorders as early as possible, without perceiving mental health disorders as a taboo discussion.   Causes of Mental Health Disorders  When someone experiences a mental health disorder or poor mental health, there should be a trigger, such as a traumatic experience in the past. Some causes of mental health disorders are:   Genetic factors or history of mental health disorders in the family. Living in unhealthy home environments.  Having a history of physical, sexual, or other kinds of abuse.  Victims of discrimination and stigma. Socially isolated or alienated. Have been under heavy stress for a long period.  Head trauma.  Brain disorders or other chemical compound abnormalities in the brain.  Suffering from huge financial losses, e.g. bankruptcy or huge debt.  Losing jobs, unemployed, or homeless.  Death or losing loved ones.  Drug abuse or excessive alcohol consumption. Having severe trauma, such as a serious accident or being in war.    Symptoms of Mental Health Disorders  Mental health disorders may cause different symptoms based on the mental health problems experienced by the patients. Nevertheless, some common symptoms that patients with mental health disorders may experience are:   Difficulty focusing and concentrating. Difficulty dealing with stress or daily problems.  Tendency to get emotional and abusive.  Like to shout or fight.  Frequently hallucinating or becoming paranoid.  Withdrawing from social activities.  Losing motivation to do activities that they previously enjoyed.  Thoughts of self-harm or harming others. Suicidal thoughts.  Sudden mood change.  Change of dietary habits or patterns, such as decreasing or increasing appetite.  Appearance of excessive anxiety, fear, despair, and sadness.  Frequently feeling fatigued and experiencing sleep problems.  Change of sexual desire.  Disrupted daily routine and decreased productivity or performance.  Difficulty understanding others.  Feeling confused, forgetful, and easily offended.  Loss of confidence.    Diagnosing Mental Health Disorders  The doctor will diagnose mental health disorders by conducting an anamnesis or medical interview to ascertain the patient’s behavioral symptoms, life experience, medical history, medication consumption history, and family history.    Then, the doctor will perform a physical examination to eliminate indications of other diseases. In some cases, the doctor will perform diagnostic tests, such as medications and alcohol screening tests, thyroid function examination, and CT scan to ensure there is no problem in the brain.    Thorough examination is crucial to diagnose mental health disorders, it helps the doctor to determine the proper diagnosis and treatments needed by the patient.    Treatments for Mental Health Disorder  There are some treatment methods that the doctor will recommend to help the patients manage or overcome their mental health problems. The methods used to treat mental health disorders vary based on the patient’s mental health conditions. Some of the treatment methods are:   1. Medication Intake  The medication should be administered according to the doctor’s prescription with the aim of treating mental health disorders caused by chemical compound abnormalities in the brain. Generally, the doctor will ask the patient to undergo psychotherapy for the optimal and effective result.   Some types of common medications prescribed by the doctor are tricyclic antidepressants, selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI), and serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs).   2. Psychotherapy  Through psychotherapy, the patient will convey their thoughts and feelings, while the doctor will provide proper advice about it. Usually, the doctor will lead the patient to control their feelings, emotions, and behavior.    Some common examples of psychotherapy used to manage mental health disorders are exposure therapy, dialectical behavior therapy, and cognitive behavioral therapy.    3. Supporting Group  Patients with mental health disorders are also recommended to join a supporting group consisting of people who have mental disorders or have just recovered from their disorder. Through this activity, they are expected to share their experience and suggestions to optimize the recovery process.    4. Brain Stimulation  Brain stimulation is divided into several types, namely magnetic transcranial stimulation, vagus nerve stimulation, and deep brain stimulation. This therapy is effective in helping patients overcome mental disorders.    5. Rehabilitation  Rehabilitation is generally suggested for patients with mental health disorders caused by drug abuse. This method’s goal is to stop the patient’s dependency on those medications.    6. Hospitalization  If strict monitoring by medical experts is required, the patient is advised to undergo intensive care in the hospital. This is usually done to prevent emergencies, such as suicide attempts.    7. Self Treatment  Apart from medical help or therapy, patients with mental health problems can also perform self-treatment. They can begin by applying a healthy lifestyle and managing their stress.    How to Maintain Mental Health  Similarly to physical health, mental health can be maintained by adopting a healthy lifestyle, namely:   Fostering positive thoughts and saying positive affirmations to oneself. Properly managing stress. Engaging in regular exercise. Maintaining good relationships with others. Getting adequate rest. Lending a hand and understanding other people’s conditions.  Seeking medical help if necessary.   Mental health disorders require immediate treatment by medical professionals to avoid a decrease in quality of life. Inform your problem to the psychologists or psychiatrists online through the Teleconsultation service and get treatment advice suitable to your condition. Download MySiloam app now to access the Teleconsultation service.  

Mental Health Disorders: Causes & How to Manage It Read More »

Cara Ajarkan Anak Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah

Pendidikan pada anak perlu dilakukan sejak dini, termasuk juga dalam mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu manfaatnya adalah agar anak terbiasa melakukan hal baik ini, sehingga terbawa hingga dewasa nanti. Namun, perilaku dalam menjaga kesehatan bukan hanya terjadi di rumah, tetapi juga di sekolah. Hal ini disebut juga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Orangtua perlu tahu apakah program ini diterapkan dengan baik di sekolah atau tidak. Saat anak terbiasa melakukan hal ini, tentu berbagai risiko dari penyakit dapat diturunkan dengan baik. Selain itu, cara ini juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.   Berbagai Hal yang Perlu Diajarkan Terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah adalah kumpulan perilaku yang perlu dipraktikkan oleh murid, guru, dan berbagai orang yang ada di lingkungan tersebut. Hal ini berguna untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, bahkan membentuk lingkungan yang sehat. Mengutip dari Kementerian Kesehatan, ada beberapa indikator yang perlu dilakukan untuk menerapkan hal ini, yaitu: Mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir. Mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah. Olahraga yang teratur dan terukur. Menggunakan toilet yang bersih dan sehat. Tidak merokok di sekolah. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan sebagai rutinitas bulanan. Membuang sampah pada tempatnya. Memberantas jentik nyamuk. Anak didik juga perlu melakukan aktivitas fisik secara teratur guna meningkatkan kebugaran, menjaga berat badan tetap ideal, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Bukan hanya olahraga, berbagai macam permainan juga termasuk dalam aktivitas fisik. Saat dilakukan secara rutin, ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan oleh anak-anak, seperti peningkatan fungsi otak dan keterampilan berpikir. Maka dari itu, kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin. Berbagai Manfaat dari PHBS Saat PHBS diterapkan dengan baik, potensi untuk menanamkan nilai-nilai perilaku ini pada anak-anak berpotensi memberikan perubahan ke arah positif. Anak juga menjadi terbiasa menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan tempat dirinya berada. Selain itu, ada banyak sekali penyakit yang rentan menyerang anak-anak di usia sekolah. Pengaplikasian PHBS dapat menurunkan risiko berbagai penyakit tersebut. Maka dari itu, penanaman nilai-nilai ini adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh setiap sekolah. Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi anak didik, dengan cara menciptakan lingkungan yang sehat. Akhirnya, memungkinkan terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, sehingga tindakan pendidikan dapat dilakukan dengan maksimal. PHBS yang dilakukan di sekolah merupakan upaya pemberdayaan siswa, guru, dan masyarakat guna mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. Kegiatan ini juga mampu mendukung program pemerintah dalam membentuk sekolah Adiwiyata.

Cara Ajarkan Anak Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Read More »